Danau Maninjau merupakan danau vulkanik dengan luas sekitar 99,5 km2 dan kedalaman maksimun 495 meter, berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut.
Danau ini berjarak sekitar 140 kilometer sebelah utara kota Padang, sedangkan dari Bukittinggi sekitar 36 kilometer. Sementara dari Lubuk Basung, ibu kota Kabupaten Agam, jaraknya mencapai 27 kilometer. Danau Maninjau merupakan salah destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi jika melakukan kunjungan wisata ke Provinsi Sumatera Barat.
Dari arah kota Bukittinggi, untuk bisa mencapai Danau Maninjau, wisatawan akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan nama Kelok 44 sepanjang kurang lebih 6 km, dimulai dari Bukit Ambun Pagi sampai ke Danau Maninjau. Jarak Kelok 44 (Ambun Pagi) dari Bukittinggi sekitar 30 km. Dinamakan Kelok 44 karena ruas jalan ini penuh liku dan belokan (kelokan)yang meliuk-liuk mengukir dan menyusuri pinggang Bukit Barisan, terbentang dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau. Panorama Danau Maninjau yang indah mempesona sudah bisa dinikmati selama perjalanan menyusuri Kelok 44 ini.
Perhitungan kelokan dimulai dari bawah (Danau Maninjau) menuju Bukit Ambun Pagi, sehingga jika perjalanan dimulai dari Bukit Ambun Pagi, maka wisatawan akan melihat penulisan angka terakhir 44 di sudut tikungan pertama. Puncak tertinggi di daerah perbukitan sekitar Danau Maninjau dikenal dengan nama Puncak Lawang.
Di sekitar Danau Maninjau terdapat fasilitas akomodasi wisata, antara lain Hotel Maninjau Indah dan Hotel Pasir Panjang Permai. Untuk pilihan akomodasi wisata yang paling mewah, terdapat Resort Maninjau yang memiliki pemandangan panorama Danau Maninjau.