Air terjun Sipiso-piso berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan air laut. Air terjun ini jatuh dari tebing setinggi 120 meter menuju lembah yang dikelilingi perbukitan dan hutan pohon pinus.
Ketinggian air terjun Sipiso-piso yang mencapai 120 meter tersebut sehingga dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Indonesia.
Nama Sipiso-piso berasal dari kata "piso" yang berarti pisau. Derasnya aliran air yang berjatuhan dari bukit hijau berhutan pohon pinus dengan ketinggian lebih dari seratus meter tersebut diibaratkan seperti bilah-bilah pisau tajam yang jatuh. Selain itu, jurang yang curam jika dilihat dari puncak bukit membuat penduduk setempat menyebutnya "piso dari Tanah Karo". Versi lain, air terjun ini dinamakan Sipiso-piso karena lokasinya yang sangat dekat dengan Bukit Sipiso-piso.
Airnya mengalir langsung ke Danau Toba, Desa Tongging yang hanya berjarak 7 kilometer di dataran yang lebih rendah. Dari atas air terjun Sipiso-piso, wisatawan juga bisa melihat dan menikmati pemandangan Danau Toba yang sangat mempesona dan menakjubkan dari kejauhan.
Tidak saja melihat air terjun dari kejauhan, wisatawan juga bisa menyusuri punggung bukit melalui ratusan anak tangga kecil yang telah disediakan untuk turun dan mendekati air terjun ini. Tentunya dibutuhkan stamina yang prima untuk melakukan aktivitas ini karena dibutuhkan waktu satu jam untuk menuruni jalan beranak tangga tersebut dan satu setengah jam untuk kembali naik.